Pernah nggak kamu begitu mencintai seseorang dan teramat menyayangi dirinya melebihi kau menyayangi dirimu sendiri?segala sesuatu yg kau lakukan hanya untuk dia,kau begitu ingin mempersembahkan yg terbaik untuk dia,padahal dia mungkin tak perduli padamu,tapi tetep saja kau kekeh dan alot memberikan apa yg mampu kau berikan padanya.
Pernahkah kau berpikir itu akan sia2?bahwasanya jika semua itu terjadi kau akan menangis tersedu menyesali perbuatan bodohmu tapi meskipun kau tau tindakanmu mubadzir tetap saja kau lakukan andaikata pun kenyataan lebih pait kau berusaha untuk tersenyum.Ini apa namanya?
cinta sejati,betulkah?atau hanya nafsu supaya dia mengakui keberadaanmu dan menganggap kau adalah makhluk bernyawa yg nyata adanya bukan cuma ilusi pengganggu saja?
ah...aku tak tau,aku benar2 tak bisa mengenali apa yg kulakukan sejauh ini.Pantaskah kalau ini dinamakan cinta yg pada dasarnya aku sudah menandatangani kontrak perkawinan,sah kah bila ini dikatakan kasih yg bukan untuk suami atau buah hati tapi untuk orang lain?
Jalan protokol,lintas kota,simpang delapan,jalan utama bahkan gang2 tikus pun sudah aku telusuri mencari jawaban akan pertanyaan tentang perasaan yg melandaku sudah lama ini,tapi jawabannya nihil,semuanya menggeleng tak tau dan diam dalam pasrah tanpa sedikit solusi memecahkan kegundahanku.Ilmuwan sampai angkat tangan,bukannya tak mau menjawab tapi rasa2nya mereka tak mau membagi sdkt saja rahasia ramuan2 ajaib yg tlah diteliti puluhan tahun di laboratoriumnya tentang cara cepat melupakan seseorang.Bajingan t ak bertanggung jawab malah seenaknya melempar kesalahan pada waktu,padahal detik dan menit tak tau menau tapi dapat getahnya juga,diteriaki,disalahkan,maunya diputar kembali ujung2nya di daualat untuk menjadi guru dalam proses pelupaan akan luka
Dunia ini bulat,dan terus berputar pada porosnya berotasi.Aku sedang berada pada tahap evolusi perasaan yg akan terlahir jadi apa nantinya setelah terjadi perubahan dan pelapukan zat kimia hidup,masihkah akan tersenyum bangga pada kebodohan karna lihai berbohong,atau akan taubat memperbaiki yg sudah rusak meskipun tak bisa digunakan seperti sedia kala tapi setidaknya masih lumayan untuk pajangan atau akan melebur,meleleh dan terakhir menguap hilang tak berbekas...semua masih rahasia,kita lihat saja mana gen yg lebih dominan itu yg akan menang.
Sebenernya aku sedang membicarakan apa juga tak kumengerti,aku terlalu stres dan menghiberbolakan keadaan,tinggal jalani saja takdir Ilahi,toh semuanya demi kebaikan.
Jangan melawan arus kalau tak setegar karang,semua pasti indah pada waktunya.
0 Suara:
Posting Komentar